Berkali-kali kau datang dalam pimpi
Menemani malam yang sunyi
Hanya
suara angin terdesir dalam mimpi
Dalam
puing-puing keraguan
Kau
selalu membanyagi dalam tanda Tanya
Antara
kata dan banyangan
Dalam
kayangan punya seribu arti
Yang tidak terheti di pelabuhan
Ku hanya bisa berdoa kepada tuhan
Supaya bisa menghapus keraguan ini
Keraguan yang tak kunjung ada
jawaban
Secercah kedamain yang pasti
Tak mati di telan bumi
Kesunyian selalu ada dalam diri
Harapan yang pasti menemani seorang
diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar